Rabu, 20 Oktober 2010

CAPEK !

satu persatu rasa itu ada
bergejolak abstrak dalam balutan hatiku
mengalun memberi ketenangan
mengukir indah harapan
mengisi sisi kosongku
tak terbesit dirinya hadir

detik demi detik bergulir
waktu tak bisa ku hentikan
perlahan ku rasa berbeda
tak ku ingini memang
namun aku tiada kuasa

satu persatu rasa itu sirna
tanpa ku tau kemana terbangnya

apa sama yang dia rasa ?

dia ...
memudarkan cerita yang pernah tersusun
memporak-porandakan rasa
yang mungkin ada dalam benakku dan dia
memutuskan asaku yang menjulang
menghancurkan torehan harap

meski cerita itu tertinggal tanpa kejelasan
aku bersyukur
pernah ku miliki cerita dan bayangnya ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar